Sunday, October 24, 2021

Bilur


Langit Bali seperti apa?
Di ibukota sedang terik sekali
Pantas saja disepanjang jalan banyak orang yang sering mengumpat sana-sini
Bali juga demikian panas, tapi selalu berangin
Terik seringkali hanyalah tipu
Seperti lara yang kerap hadir
Beraniku pula hanya tipu
Rasanya belum lama kita saling mencengkram tawa atas banyak nama rasa
Lalu kini kita dihadapkan pada ujung jalan kebuntuan
Mencoba memperlambat perjalanan
Karena kita sama-sama tahu risiko menyanyangi seseorang.

No comments:

Post a Comment

kadang obrolan selesai cuma dengan; “hmm, ya baiklah...” atau “oh gitu…” padahal udah siap banget nih mau cerita saya nggak minta solusi, ng...