Monday, April 21, 2014

Tell me

Surat untuk kekasih,

Ketika aku menahan diri untuk memulai, ku rasa kau pun tak peduli
Egomu begitu besar, sementara ketakutan ku pun terlalu banyak
Seperti aku takut kalau-kalau kamu tidak takut kehilanganku
terlihat dari sikapmu

Aku tahu kamu terlalu lelah dengan keraguanku
Dan aku pun terengah-engah menjaga keyakinanku

Kalau kau mencari yang sempurna menurut versimu,
Maaf saja mengecewakan karena kau tidak melihatku begitu
Entahlah

Aku ingin kita yang seperti biasa
Namun bila kau sudah jerah, kau tau nomer telponku.
Kau tahu harus bagaimana

No comments:

Post a Comment

kadang obrolan selesai cuma dengan; “hmm, ya baiklah...” atau “oh gitu…” padahal udah siap banget nih mau cerita saya nggak minta solusi, ng...