Sunday, October 24, 2021

Bilur


Langit Bali seperti apa?
Di ibukota sedang terik sekali
Pantas saja disepanjang jalan banyak orang yang sering mengumpat sana-sini
Bali juga demikian panas, tapi selalu berangin
Terik seringkali hanyalah tipu
Seperti lara yang kerap hadir
Beraniku pula hanya tipu
Rasanya belum lama kita saling mencengkram tawa atas banyak nama rasa
Lalu kini kita dihadapkan pada ujung jalan kebuntuan
Mencoba memperlambat perjalanan
Karena kita sama-sama tahu risiko menyanyangi seseorang.

Saturday, October 23, 2021


Kali ini aku tak akan menangis jadi aku tak akan bersedih lagi
Supaya tidak ada lagi kata-kata yang menyakitkan untuk diingat
Mengapa kita harus fokus pada rasa sakit yang sudah ditinggalkan?
Bali begitu banyak bentuknya, cinta apalagi
Esok, ku ajari engkau cara memeluk diri dan menyendiri dengan damai
Biar engkau tahu dicintai dalam keadaan buruk
Agar engkau bisa bahagia merasakan perasaan yang dalam
Karena ku tahu engkau haus akan rasa cinta
Apakah ini sesuatu yang terlihat menyedihkan?

Ubud, September 2021

kadang obrolan selesai cuma dengan; “hmm, ya baiklah...” atau “oh gitu…” padahal udah siap banget nih mau cerita saya nggak minta solusi, ng...