Thursday, February 27, 2014

Lenyap

Matahari sore akan segera hilang
Kamu tak kunjung datang
Langit berubah menjadi gelap
Dan ku sadari kamu tlah lenyap

nb: diatas atap

Tanyaku, semesta

Sudah beberapa bulan kita tak berjumpa, bisa-bisanya kita menjalin kasih tentang cinta
Hujan di kota ku membuat ku teringat kepadamu
Pertanyaan pun seringkali singgah dipikiranku
Akan tanya mendasar seperti halnya apa yang sedang kita alami
Jauh darimu selama ini tak membuatku menjadi seorang yang kuat
Pada kenyataannya aku sering terjebak pada ketakutanku sendiri
Ketakutan itu datang setiap malam di kala aku ingin bertemu mu didalam mimpi
Satu-satunya yang hanya bisa aku lakukan, menjamahmu dalam bunga tidurku

Ketika pertama kali melihatnya, aku bersumpah bahwa kau jurang kerinduanku selama ini
Bertemu denganmu adalah hal yang selama ini aku nanti-nantikan
Mendengar suaramu adalah kata yang ditunggu-tunggu oleh telingaku
Agar membangunkan ku dari mimpi yang selama ini hanya terjadi padaku
Genggaman tangan mu adalah sesuatu yang aku idam-idamkan
Sementara pelukanmu adalah kenyamanan yang aku butuhkan
Tapi..semua itu hanya ada di angan-anganku
Pada kenyataannya pertemuan kita tak menjadikan mimpi-mimpiku nyata
Aku menunggu hingga sabar, sampai pada akhirnya waktu memberikan jawabannya.
Entah. kita ini nyata atau hanya sekedar tanya.

kadang obrolan selesai cuma dengan; “hmm, ya baiklah...” atau “oh gitu…” padahal udah siap banget nih mau cerita saya nggak minta solusi, ng...